Dalam satu minggu ini, hanya dalam hitungan jari Kinan tertidur di ranjang yang sama dengan Ibra. Itupun mereka berdua bertemu di dalam kamar ketika sudah larut malam dan akhirnya tertidur karena sudah begitu lelah setelah disibukkan oleh aktivitas masing-masing. Entah benar-benar ke Kalimantan untuk mengecek perusahaan batu baranya, atau pergi ke rumah kekasihnya, Kinan juga tidak tahu apa yang sebenarnya mereka lakukan. Sebagai suami istri, keduanya cukup acuh dengan apa yang terjadi dalam hidup satu sama lain. Tidak ada hubungan suami istri yang normal diantara mereka selain tidur satu kamar dan satu ranjang walaupun tidak melakukan apa-apa. Dan Kinan selalu terbayang-bayang akan perceraian mereka berdua yang semakin dekat. Ibra sendiri malam ini pulang ke rumah. Namun begitu sampa

