BAB 13 CHOOSE Saat kembali pada Mara Artur mulai merasa cemas, benar-benar cemas memikirkan bagaimana gadis itu mulai mempercayainya. Mara berjalan menyambutnya dengan senyuman hangat, tadinya Artur masih tidak menyangka dia akan mendapat sebuah pelukan tiba-tiba dari gadis itu. "Mara." "Lupakan, aku tidak akan pulang, dan aku tidak peduli meskipun kau masih menginginkan Putri manapu, aku sudah berpikir banyak tentang keinginanku sendiri." Artur masih menatap Mara, setengah tidak percaya mendengar apa yang gadis itu ucapkan. "Trimakasih, Mara." Artur tidak tau bagaimana gadis yang selalu ingin lari darinya itu tiba-tiba kini bisa berada di dalam pelukannya dengan suka rela. Ya, Artur memang tidak akan pernah mau melepaskannya kembali, andai gadis itu akan membe

