BAB 44 THE WEDDING Setelah acara minum teh itu Olive segera kembali kekamarnya, merasa tidak enak setelah menolak secara halus permintaan Pangeran Keive untuk menemani berkeliling sebentar. Tapi sepertinya Pangeran cukup mengerti, karena dia sendiri juga merasa lebih baik Olive mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Olive berjalan sendiri melewati lorong menuju kamarnya saat kembali berpikir. Kadang Olive tidak mengerti bagaiman dia bisa menolak kebaikan Pangeran Keive, Olive tau hanya wanita paling beruntung yang mendapat perhatian sebesar itu dari seorang Pangeran menawan seperti Pangeran Keive. Kadang Olive merasa dirinya seperti wanita tidak tau diri saat diam-diam justru memikirkan King Alzov, bahkan setelah semua yang dilakukan pria itu padanya. Olive memang

