"Sepertinya kau sudah jauh lebih baik." Olive tidak menyangka King Alzov akan mengunjunginya hari ini. "Terimakasih, My Lord." Olive tersenyum. "Sepertinya kau cukup mendapat sinar matahari." Entah sudah berapa hari King Alzov tidak melihatnya, sepertinya gadis itu memang sudah tumbuh begitu cepat. "Temani aku makan siang hari ini," ide itu benar-benar baru muncul begitu saja. "Terimakasih atas kehormatannya, My Lord." Meski jujur dia tetap cemas jika teringat pesan Edmund tempo hari, tapi mengingat betapa lembut sikap King Alzov padanya selama ini sepertinya Olive bisa sedikit mengabaikannya dulu. Lagi pula tidak biasanya juga King Alzov bisa terlihat begitu manusiawi seperti pagi ini, bahkan Olive sampai hampir lupa jika pria yang sedang berada di depannya itu adala

