NORT KINGDOM

1000 Words
Ini adalah kisah tentang sebuah negeri yang dulu pernah ada di Utara.... Pada masa itu, dulu bumi ini hanya dipisahkan oleh garis hutan tebal yang membentang dari timur ke barat, dan tidak pernah ada yang tahu di bagian mana ujungnya. Mungkin masyarakat moderen yang lebih cerdas sekarang lebih sering menyebutnya sebagai garis katulistiwa, di mana tanah subur yang di tumbuhi berbagai farietsa tumbuhan tropis itu nampak hijau membentang jika dilihat dari angkasa. Namun pada masa lampau hutan tersebut pernah menjadi tempat yang suram, dan awan gelap selalu menyelimutinya bagai mantra sihir abadi, hingga menjadi tempa terlarang untuk di jamah oleh manusia, begitulah negri utara perlahan mulai terpisah dari peradabannya. Pada masa kejayaannya, negeri Utara adalah tanah nandamai, penuh cinta dan belas kasih. Raja mereka yang mulia, King Henry, adalah seorang Raja perkasa yang bijaksana dan selalu di cintai seluruh rakyatnya. Konon dialah yang dulu menciptakan benteng baja untuk menyegel para mahluk pembuat kerusakan di muka bumi ini. Bahkan semua mahluk sihir dari negeri bawahpun juga sangat menghormatinya. Sampai suatu ketika King Henry menikahi ratunya yang cantik jelita, dan tidak pernah ada yang sadar jika pernikahan yang sempurna tersebut akan membawa mereka semua kedalam sebuah bencana. King Henry di karuniai dua orang putra yang menawan, Pangeran Alzov dan adiknya Pangeran Artur. Meski sejak kecil kedua putranya sudah menujukkan karakter yang sangat berbeda tapi sejatinya mereka adalah saudara yang saling menyayangi, ibarat dua sisi mata uang yang saling bertentangan tapi tidak akan perah bisa benar-benar bisa terpisahkan. Di usia delapan tahun Pangeran Alzov pernah menggorok leher seekor domba karena hewan tersebut sudah menakuti adiknya, bahkan di usia sepuluh tahun dia mengambil jantung seekor kuda yang telah berani menjatuhkan Artur dari punggungnya. Meski seluruh penjuru negeri selalu berdoa untuk kebaikan kedua pangeran mudanya, tapi sepertinya takdir kegelapan itu memang tidak pernah dapat ditolak oleh siapapun. Karena ketika raja mereka, King Henry meninggal maka Pangeran Alzov lah yang otomatis menggantikan tahta ayahnya. Meski sejatinya mereka semua berharap Pangeran dengan kemurahan hati seperti Arturlah yang akan menjadi rajanya. Bukan King Alzov, Raja muda mereka yang sekarang telah membawa seluruh negeri dalam kegelapan abadi yang mengerikan, dia memimpin utara dengan pedang dan pertumpahan darah yang keji. ***** LADY CLAIRE HOWARD "Kita bisa pergi." Sang gadis masih menggeleng, membuat pria yang berbaring di sampingnya itu kehabisan cara untuk membujuk lagi. Gadis itu memiliki mata biru dan kulit pucat strowbery, rambut merahnya masih tergerai di atas hamparan sutra, nampak mengembang menutupi sebagian kulit lembutnya yang nyaris transparan. Tangan pria itu mulai menyusup kedalam lapisan sutra, mencari di mana kulit telanjang hangat itu terasa lembut dalam sentuhanya. "Claire, kumohon." Tangan itu menemukan tempat di mana kehidupan baru itu mulai berdenyut. "Kita bisa membesarkannya bersama, bukan orang lain." Namun gadis itu hanya kembali memejamkan mata untuk menghayalkan sesuatu yang tidak masuk akal. "Andaikan saja benar-benar ada tempat untuk mereka berdua ...." Semua orang sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya esok hari, pernikahan yang akan menjadi pesta paling dinanti di seluruh negeri. Dia akan menikah dengan seorang pangeran, pria paling luar biasa dan tidak akan pernah ada gadis manapun yang akan seberuntung dirinya. Pria paling menawan di negeri ini menginginkannya, bagaimana bisa dengan begitu bodohnya dia justru sengaja menyusup kedalam selimut seorang martir. Benar-benar bukan pilihan cerdas, terlebih dia adalah pengawal kepercayaan sang raja. Penghianatannya ini pasti akan menjadi sesuatu yang semakin tak termaafkan. Begitulah penghianatan bisa menjadi awal dari sebuah tragedi dan kehancuran .... King Alzov baru saja menebas tubuh pengawal kepercayaannya, dan darah segar pun masih menetes dari ujung pedang yang kali ini sudah terhunus tajam tepat di depan wajah pucat sang Lady yang tak berani bergeming. Lady Claire pasrah jika harus ikut menyusul nyawa kekasihnya di ujung pedang rajanya. ***** SOUTH KINGDOM. Sout Kingdom adalah tanah nan damai, banyak negri-negri besar dan kecil yang saling hidup berdampingan. Sangat manusiawi dan jauh dari bayangan negeri Utara yang terlalu mengerikan. DELAPAN BELAS TAHUN KE MUDIAN.... PUTRI AURORA*( sleeping beauty****) Hari masih terlalu pagi untuk sebuah keributan, tapi berita menghilangnya putri Aurora jelas bukan sesuatu yang bisa di sepelekan. Tiga hari menjelang pernikahannya, dan sebuah pesta besar sudah siap digelar, tapi sang putri tiba-tiba tidak ditemukan di kamarnya pagi ini. Raja Roland yang tidak ingin mempertaruhkan keselamatan putrinya berusaha untuk meredam berita tentang hilangnya sang putri. Raja Roland lebih memilih memberitahukan keseluruh negeri bahwa putri mereka sedang sakit, hingga perayaan pernikahannya harus terpaksa ditunda. Raja Roland selalu penuh pertimbangan mengingat terlalu banyak orang di luar sana yang tidak akan segan memanfaatkan berita tersebut layaknya ajang perburuan bagi sang Putri. Bagaimana pun Raja Roland tidak ingin putri satu-satunya itu celaka. Karenanya Raja Roland mengutus pasukan khusus untuk menemukan putri Aurora secara diam-diam. Jauh di padang rumput savana, hampir seratus mil dari benteng istana, seorang gadis sedang memacu kuda hitamnya memasuki pinggiran hutan. Entah hal gila apa yang sedang di pikirkannya, hingga ia pikir dia bisa hidup di hutan. Dia suka berburu tapi bukan berarti dia bisa bermalam di sana. Bagaimanapun dia tetap seorang Putri meskipun dengan pakaian lusuh yang dia curi dari pengasuh kudanya berhasil membuat penampilannya tidak dikenali sebagai seorang perempuan, tetap saja seorang Putri tidak mungkin tidur di atas semak atau di punggung kuda. Tapi apa pedulinya dia masih sangat marah. Satu bulan yang lalu ayahnya Raja Roland menerima lamaran dari seorang pangeran, begitu mudahnya sang Raja setuju dan tiba-tiba menentukan hari pernikahan yang singkat tersebut. Menikah dengan siapapun benar-benar menjadi sesuatu yang tidak ingin dijalaninya dalam kurun waktu dekat ini atau bahkan dua tiga tahun lagi. Mara masih terlalu muda dan sialnya dia masih lebih suka menunggangi kuda dari pada menunggangi seorang pria, meskipun dia seorang pangeran sekalipun
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD