14. Penyakit Aneh

1336 Words

“Masih muntah-muntah juga?” Ibu Dini amat sangat heran. Ia bergegas memasuki kamar mandi Atlantis, menghampiri Atlantis yang tengah muntah-muntah di wastafel. “Sudah cek darah, sudah cek kesehatan menyeluruh. Kamu sampe CT Scan ... hah!” Ibu Dini menangis putus asa mengurus putranya. Setelah memijat tengkuk Atlantis, ibu Dini berinisiatif menelepon ART-nya untuk mengambil minyak kayu putih. Ia tak tega meninggalkan Atlantis lama-lama lantaran tubuh Atlantis sampai gemetaran karena muntahnya. Ditambah lagi, Atlantis belum sepenuhnya bisa berjalan. Meski fakta bahwa Atlantis sudah bisa berdiri, bahkan melangkah beberapa langkah, tak ubahnya mukjizat bagi mereka. Penuh kasih, ibu Dini mendekap putranya. Ia memperlakukan Atlantis layaknya bocah yang memang masih harus sangat diurus. “Lemas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD