Selama hampir lima menit Maria masih tidak mengatakan apapun. Sambil memainkan bibirnya dan saling menautkan jemarinya wanita itu menunduk. Melihat itu Carolin mengulurkan tangannya kemudian menggenggam tangan Maria dengan lembut. “Seberapa buruk yang akan kamu beritahu, aku tidak akan marah. Pinky Promise!” Carolin menautkan janji kelingking mereka sambil tersenyum manis. Membuat Maria ikut tersenyum dan lebih tenang. Bagaimanapun Carolin tetaplah seorang perawat yang tentunya pandai menenangkan pasien. “Terimakasih karena tidak meneriaki aku seperti yang lain.” Ucap Maria masih sedikit gugup. Carol sedikit kaget mendengar kalimat yang dikatakan Maria tapi tidak ingin membahasnya takut wanita itu takut. “Baiklah sekarang katakan apa yang ingin kamu katakan.” Ucap Carol lembut. Maria