Happy Reading! Jangan males komen, nanti Gior ngambek Hati-hati! Cerita ini mengandung cengiran kuda liar. Segala bentuk protes tentang pipi keram, gigi kering dan kemarahan orang di sekitar, sama sekali tidak ditanggung oleh penulis dan BPJS. Harap pastikan tetap waras ketika menghayati isi bab ini wkwkwkwk ****** Nada merangkul pundak Kianna yang duduk diam seperti patung di deretan bangku di pinggir lapangan. "Tegang amat muka lo, Dek," sapa Nada membuat Kianna dan Andara terkejut bersamaan. Kedua gadis itu menoleh Nada yang terlihat ceria, senyum tak lepas dari wajahnya semakin mempercantik dirinya. "By the way, lo, gue liat tadi sempet ngobrol sama Fred ya? Cowok yang badannya putih mulus itu?" Tunjuk Nada tanpa ragu dan Kianna menggeleng, sedangkan Andara mengangguk. "Kia g