Dia

2826 Words
Saat itu, kala dia masih berseragam abu, dia melihatnya laki-laki itu terlihat bersinar diantara siswa baru yang lainnya. Badannya tegap dengan kulit yang agak kecoklatan, entah kenapa Angel langsung deg deg an saat melihatnya. Entah itu suatu perasaan cinta atau kagum semata, cinta adalah suatu hal yang tabu baginya entah cinta itu menyenangkan atau menyedihkan dia bahkan tidak tau, karena dia tidaak pernah merasakan itu. laki-laki itu berjalan melewatinya dan dia hanya bisa terpaku, dia bahkan tidak pernah begini sebelumnya semuanya bagaikan hal baru baginya. dia melihat laki-laki itu bercanda tawa dengan teman temannya, senyumnya sangat manis dan semakin membuatnya jatuh lebih dalam. *** Angel kini sudah mulai bisa beradaptasi dengan suasana baru ini, mendapatkan banyak teman yang asik dan gak jaim tentunya. Angel kini satu bangku dengan Kinan dia orangnya sangat baik . waktu itu Angel dia sedang menuju kantin dan tidak sengaja melihat laki-laki yang menyita perhatiannya itu lalu dia memberanikan diri untuk bertanya kepada Kinan.   “Ehm lo tau nggak dia namanya siapa ?” Tanya Angel pada Kinan saat mereka sedang membeli makanan di kantin. “Oh dia, namanya  Dyas Ardi Restu Prayoga”ucap Kinan sambil menyesap jus jambunya. “Kok lo tau namanya nan?” Tanya Angel heran. “Ya jelas lah, dia itu sepupu gue orang paling tengil yang gue kenal. Kenapa lo naksir ya?” ucap Kinan menggoda Angel. “Apa naksir? Enng eng enggak kok” ucapnya gugup dan langsung menyesap jus strawbery yang tadi dipesannya. “Nggak naksir kok blushing, basi lo ah gue omongin ke orangnya ya?”ancam Kinan, dia hanya bercanda mana mungkin dia melakukan itu pada Angel. “Eh jangan dong, please keep silent nan”ucap Angel memohon. Setelah itu Angel dan Kinan langsung menuju kelas karena bell sudah berbunyi. Mereka berada di kelas sepuluh IPA satu dan Dyas berada di kelas sepuluh IPA tiga, dia adalah cowok yang ramah dengan semua orang, buktinya dia banyak memiliki teman dia juga ganteng dan hobi main basket bagaimana nggak banyak yang suka kalau dia  hampir perfect seperti  itu. Suara bu Ariyana menyadarkannya dari lamunan tentang laki-laki yang sukses membuatnya jatuh hati itu. Angel langsung fokus ke pelajaran yang diterangkan saat ini, bu Ariyana adalah guru matematika dia menerangkan dengan begitu jelas membuatnya langsung mengerti apa yang sedang diajarkan oleh beliau. *** Angel adalah siswa yang cukup aktif dalam bidang pelajaran selain itu dia menyukai olahraga dan hobi menulis. Olahraga yang paling dia sukai adalah basket entah kenapa dia sangat menyukai bermain bola berwarna orange itu, saat memainkannya dia merasa sangat senang dan serasa tak punya beban. dia juga gemar menulis disetiap ada waktu luang dia selalu menyempatkan untuk menulis. Angel sebenarnya bukan orang pendiam dan kutu buku, dia adalah orang yang cerewet dan bawel jika sudah kenal dengan orang itu, bahkan Kinan pernah menegurnya karena dia yang bicara terlalu cepat bahkan seperti tidak ada jeda sama kali.  “Kalau lo ngomong panjangnya udah ngalahin gerbong kereta dah mana kagak putus putus? Lo ngomong kayak gak napas aja” ucap Kinan waktu itu. Entahlah walau cuma baru dua bulan kenal tapi mereka sudah seperti bestfriend mereka sama sama saling mengenal setelah satu bangku dua bulan ini. Sedikit cerita, Kinan itu orangnya sebenarnya cerewet banget sebelas dua belas lah kalau sama Angel, dia itu hobinya stalker mantan pacarnya kalau ditanya selalu bilang gini “Gue mau move on nih ngel” ucapnya itu mulu tapi nyatanya dia mah gamon alias gagal move on. Lanjut lagi kinan itu sukanya sama jus alpukat suka sama warna biru dan dia itu orangnya kalau kelupaaan sesuatu sering nepuk jidatnya sambil bilang gini “Omaigatttt” dengan suara toa nya dan Angel cuma bisa ketawa karena itu lucu banget liat mukanya ketika bingung seperti itu. Ehmm satu lagi dia juga suka basket sama sepertinya dan hari ini mereka berdua berencana ingin mendaftar ikut ekskul basket. Sepulang sekolah mereka langsung menuju ke ruang anak basket, mereka mendaftar agar menjadi anggota basket di sekolah ini. klub basket di sekolah ini sangat bagus dan bahkan sering menang ketika mengikut perlombaan, tetapi Angel tidak berharap sejauh itu dia hanya senang olahraga dan menjadi sehat karena olahraga ini. Kini Kinan takut dia bahkan mendorong Angel agar dia terlebih dahulu yang masuk ruangan itu untuk mendaftar. Padahal sedari tadi Kinan yang begitu antusias untuk mendaftar dan dia juga yang bilang dia berani untuk mendaftar sendiri nah kenyataannya malahan seperti ini. Kini mereka akhirnya sudah masuk di dalam ruangan ini,disana terdapat seorang laki laki yang masih memakai seragam osis dia terlihat sibuk mengecek proposal ditangannya. Dua orang ini langsung mendekati laki laki itu dan langsung bertanya perihal cara mendaftar klub basket. “Ehm kak, maaf kami disini mau mendaftarkan diri menjadi anggota basket”Angel mulai memberanikan diri untuk memulai pembicaraan dan mengambil alih perhatian dari kakak tingkat yang sangat sibuk dengan lembaran kertas yang sedang di bawanya itu, bahkan dia sampai terkejut karena dia yang tidak sadar dengan kehadiran Kinan dan Angel. “Oh iya silahkan duduk dulu dan sekalian isi formulirnya”ucap laki-laki itu. Mereka langsung melakukan apa yang diperintahkan oleh kakak itu, mereka mengisi formulir pendaftaran dan mulai mengisinya sampai selesai. Bahkan kini Kinan dan Angel saling member sinyal dengan pandangan matanya itu. “Kinan dan Angel? Ini yang Kinan siapa yang Angel siapa?” Tanya laki-laki itu langsung menatap mereka berdua.  “Saya Kinan kak dan ini teman saya Angelina tapi biasanya dipanggil Angel”jawab Kinan. “Saya Rascal” ucap laki-laki itu memperkenalkan diri. “Oh iya kak mulai latihannya itu kapan ya?”Tanya Angel. “Oh iya sampai kelupaan latihan basketnya itu setiap hari rabu sama sabtu tapi biasanya minggu pagi juga diadakan latihan sih, kalau pas weekday latihannya sepulang sekolah”ucap Rascal menerangkan kepada mereka berdua. “Oh gitu ya kak, ya sudah kalau gitu kak makasih ya”ucap Angel dan Kinan serempak sekalian langsung pamit undur diri. Setelah itu mereka langsung menuju parkiran motor karena hari ini Kinan mengajaknya untuk belajar bersama di rumahnya. Angel yang bahkan tidak menggunakan helm dia takut jika ada razia tapi Kinan meyakinkannya bahwa mereka akan lewat dalam dan tidak lewat jalan raya jadi dia memastikan aman. *** Akhirnya mereka sampai rumah Kinan setelah dua puluh menit perjalanan dari sekolah, rumahnya tipe minimalis dan didepannya ada taman bunganya, bagus dan terlihat sejuk. Mamah Kinan menghampiri mereka berdua dan menyambutnya, dia mempersilahkan Angel masuk dengan senyuman di wajahnya itu. “Ya udah ganti baju dulu, nanti langsung makan ya?”ucap ibunya kinan kepada Angel. “Iya tante, maaf ya ngrepotin” “Duh nggak papa kali, malahan tante berterima kasih banget kamu mau ngajarin Kinan”Mamahnya Kinan berterima kasih karena Angel mau mengajari anaknya belajar bersama. Setelah menganggukkan kepalanya Angel langsung pamit untuk menuju kamar Kinan, dia juga ingin ganti baju karena seragam ini panas dan tidak nyaman untuk dipakai belajar kelompok santai seperti ini. “Oi nan gue mau ganti baju, gue masuk ya” ujar Angel di balik pintu kamar Kinan. “Oke masuk aja”jawab kinan. “Gue numpang kamar mandi ya ?”ucap Angel sambil mengambil baju yang ada didalam tas miliknya. “Oke biasa aja kali, jangan sungkan kayak sama siapa aja”ucap Kinan. Angel langsung berganti baju, setelah dia siap akhirnya Kinan mengajaknya untuk makan siang terlebih dahulu sebelum belajar kelompok. Disaat makan adalah hal yang sangat dia senangi karena mereka sama sama saling mengenal satu sama lain, walaupun sebenarnya makan tidak boleh berbicara karena tidak sopan tapi siapa perduli? Mereka hanya berdua disini jika didepan orang lain mungkin mereka juga akan menjaga sikap dengan baik. *** Saat makan pun telah usai, kini mereka akhirnya langsung menuju ruang tamu untuk belajar. Mereka mulai mengulang pelajaran yang telah diajarkan tadi pagi, karena Kinan mengatakan bahwa dirinya bahkan tidak paham dengan materi yang sudah diajarkan tadi pagi. Angel sudah membuka buka paket kimia halaman lima disitu dijelaskan tentang teori tentang atom. “Eh iya tadi gimana sih teori atom dari Thomson?” Tanya kinan sambil mengetuk ketukkan bolpoin di pelipisnya “Gue lupa lagi cuy hehehhe”. “Teori Thomson itu yang berisi bola bermuatan positif yang memuat elktron bermuatan negative, elektronnya tersebar seperti kismis yang tersebar di atas roti” ucap  Angel menerangkan “Oh berarti yang seperti roti kismis itu teori dari Sir Joseph Thomson ya?”tanyanya. “Yoi  bener banget kalau yang teori atom mekanika kuantum itu yang dari Werner Heisenberg itu mengatakan bahwa tidak dapat menentukan kedudukan dan momentum suatu electron secara saksama yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menentukan electron pada jarak tertentu” Ungkap Angel. “Wooooo daebak ajib banget loh udah apal aja lo”ucap kinan sambil mengancungkan kedua jempolnya. “Iya lah makanya belajar sayang”ucap Angel, karena dia tahu Kinan itu pasti kalau belajar yang dibukanya malah kebanyakan media social dan membuatnya tidak jadi untuk belajar “Ya udah lanjut lagi yuk nanti keburu sore” Dua jam pun berlalu sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah enam, mereka meregangkan otot pinggang yang sudah terlalu lama duduk dan fokus belajar. Setelah itu mereka langsung membereskan buku dan menaruhnya di dalam tas. Sedangkan Angel langsung menghubungi kakaknya agar mau menjemputnya di rumah Kinan, karena dia sendiri selalu diantar jemput kalau sore seperti ini dia takut naik kendaraan umum karena dia pernah dulu kesasar dan setelah itu orang tuanya tidak memperbolehkannya untuk naik angkutan umum lagi. “Eh lo gimana kakak lo ? udah mau dijemput?” Tanya Kinan pada Angel. “Udah aku hubungin juga sih, paling juga bentar lagi” ucap Angel sambil memainkan ponselnya “Woii lu, btw gue kemarin dibilangin mama kalau gue mau didaftarin buat les privat mau ikut kagak lo?” “ Hah les? Ah males ah gue. Lo aja yang les gue ntar lo yang ajarin aja hehhehe”ucap Kinan. “Ah lo mah diajak les kagak mau” lesu Angel  “Gue kan bosen gitu kagak ada temen” “hehhehehe maaf ye say, lagian juga guru les nya kan kerumah lo lagi kagak bakal kesepian deh lo” ucap kinan menyemangatinya. Kinan memeluk sahabatnya itu, mereka bahkan tidak bisa marahan lama karena keduanya sama sama tidak tahan untuk tidak saling berbicara. Kinan maupun Angel sama sama akan menjaga persahabatan ini sampai nanti dia nggak akan menyiakan berkat Tuhan terindah ini. *** Tin tin tin tin  Kini kakak Angel sudah sampai di rumah Kinan, Angel pun langsung berpamitan pada Kinan dan menitip salam untuk mamahnya Kinan yang kini sedang sibuk didapur. KInan mengantarkannya sampai depan rumah dan mulai melambaikan tangannya. “ Hati-hati gaess” teriak Kinan dan diangguki oleh Angel. Angel langsung masuk di mobil kakaknya, dia mengucapkan terima kasih beserta permintaan maaf karena sudah membuat kakaknya kerepotan karena harus menjemputnya disaat dia baru saja pulang dari kerja seperti ini. “Kak maaf ya ngrepotin”  “Gak papa kali dek lagian juga tadi kakak udah pulang dari kantor” ucap Adit, dia langsung melajukan mobilnya menuju kerumah mereka tercinta. Tak butuh waktu lama kini mereka sudah sampai rumah, bahkan mereka sudah disambut mamahnya yang baru saja selesai menyiram tanaman di depan rumah. Angel langsung memeluk mamahnya dan begitupun dengan Melani dia membalas pelukan anaknya dengan hangat. “Kamu mandi dulu ya? nanti makan malam bersama sama” ucap Melani kepada anak cantiknya. Kini Angel langsung menuju kamarnya dan bersiap siap untuk mandi, rasanya dia sudah kegerahan karena seharian berada di luar rumah. Rasanya kenapa dia sangat merindukan kasurnya yang empuk itu? Ah dia langsung menggelengkan kepalanya karena tujuan awalnya adalah mandi dan segerea untuk makan malam bersama. Setelah selsesai mandi Angel langsung mengganti baju dan langsung turun untuk menuju ke ruang makan, sesampainya disana dia hanya menemukan mamah dan kakaknya bahkan papahnya tidak dilihatnya. “Papah mana?” Tanya Angel pada Melani. “Oh papah lagi ada tugas di Bandung dan baru pulang besok”jawab Melani. “Yesss, bilangin sama papah buah bawain Angel strawberry ya Mah?” melas Angel dan langsung diangguki oleh mamahnya. “Siap sayang ya udah yuk makan dulu” ucap Melani pada anaknya yang entah kenapa sangat menyukai buah kecil nan asam itu. Mereka makan bersama, walaupun tanpa Dirga tapi kehangatan didalam keluarga ini terus mengalir dan membuat orang yang ada di sini bahagia. Mereka bahagia dan hidup dalam kesederhanaan. “Sayang mulai besok senin guru privat kamu udah mulai ngajar ya?”Tanya Melani. “Oke mama, eh tapi tadi Angel udah daftar di klub basket gitu ma, latihannya hari rabu, sabtu sama minggu mah jadi ya nanti kalau hari itu lesnya diundur jadi jam setengah tujuh malam aja ya ma?”ucap Angel “Iya nanti mama bilangin sama gurunya”ucap Melani sambil membereskan meja makan. Setelah itu Angel pamit untuk kekamar niatnya ingin istirahat tapi entahlah apa yang akan dia lakukan, pastinya juga dia akan melakukan sesuatu agar tidak membuatnya bosan. Bahkan kini dia rasanya ingin jalan jalan malam bersama kakaknya tapi entah dia tak tahu pasti kakaknya sedang sibuk saat ini. *** Kini Angel sudah ada didalam kamarnya, dia mulai mengambil ponselnya yang dia letakkan diatas meja belajar di dalam kamarnya itu. dia mulai membuka ponselnya dan ada notifikasi dia baru sadar ternyata Rascal mengirimkannya pesan. Eh Ngel tadi sudah aku masukkan grup Basket, semua informasi akan di share di sana_Rascal Oh ya Makasih kak_Angel Kebiasaan yang Angel lakukan ketika masuk dalam suatu grup adalah mengecek siapa saja yang tergabung dalam grup itu, bahkan ketika jarinya mulai menscroll layar ponselnya dia pun menghentikan ketika namanya melihat nomor laki laki itu yang kini bahkan satu grup dengannya, entah rasnaya hatinya berbunga bunga wlaupun dia tau dia tidak mungkin bisa dekat dengannya walaupun satu grup seperti ini. Getaran di ponsel milik Angel membuat sang empunya tersadar dari lamunannya itu, dia langsung melihat pesan yang masuk didalam ponselnya. Dia bahkan kini melihat nama Rascal yang mengiriminya pesan. Angelina? _Rascal Iya kak ada apa? Besok ada latihan ya jam tujuh pagi, kamu bisa ikut kan?_Rascal Bisa kak, makasih udah dikasih tau Iya sama sama. _Rascal Setelah itu Angel langsung menutup ponsel miliknya dan dia baru sadar jika sepatu olahraganya sudah sedikit rusak dan dia lupa untuk membeli yang baru karena lupa, udah beberapa hari dia tidak olahraga. Setelah itu Angel langsung keluar dari kamarnya dan menuju kamar kakaknya, sampai disana dia melihat kakaknya yang sedang fokus untuk membuat laporan yang akan dipresentasikan untuk hari selasa, padahal besok adalah Minggu dan senin adalah hari libur nasional seharusnya kakaknya bisa santai tapi yang namanya Adit mana mungkin? Dia akan mengerjakan semuanya tugasnya terlebih dahulu baru bisa santai santai. Sekedar informasi, jika di rumah ini tidak boleh ada yang menggunakan ‘lu gue’ karena hal itu tidak sopan dan terkesan tidak menghargai. Makanya Angel hanya menggunakan kata itu ketika bersama sahabatnya saja. “Kak” panggil Angel. “Hmm”gumamam kakak sambil terus menggerjakan tugasnya. “Malem minggu kok masih kerja sih kak?” “Iya buat presentasi hari selasa dek” sudah pasti dugaan Angel benar seratus persen. “Ke mall yuk kak”ajak Angel mulai mengeluarkan jurusnya. “Ngapain dek ? mau beli apa?” Tanya Adit yang kini sudah mengalihkan pandangannya kepada adiknya. “Besok aku kan udah mulai latihan basket kak, beliin sepatu dong kak” melas Angel. “Ya udah kamu siap siap dulu mumpung masih jam setengah delapan nih” ucap Adit dia langsung menyimpan pekerjaan sebelum mematikan laptopnya. “Oke kak thank you ya” ucap Angel girang karena kakaknya mau menuruti apa yang diinginkannya. Angel langsung kembali menuju kamarnya, dia bersiap siap agar tidak terlalu memakan waktu yang lama karena dia juga dikejar waktu jadinya dia bergegas. Bahkan dalam sekejap dia sudah siap untuk pergi sekarang. Angel mengetuk pintu kakaknya dan berkata jika dia akan menuju ke bawah terlebih dahulu karena ingin ijin kepada mamahnya jika mereka akan pergi malam ini. setelah mendengar jawaban kakaknya dia langsung menghampiri mamahnya. Angel ijiin kepada mamahnya, dia mengatakan jika dia ingin membeli sepatu untuk digunakannya besok. Melani pun menganggukkan kepalanya dan berpesan agar anaknya hati hati di jalan. Angel juga menawarkan apakah ada barang yang mamahnya titipkan atau tidak tapi Melani mengatakan tidak dia ingin belanja bersama dengan Angel besok. “Nggak usah deh besok aja sekalian mama mau belanja bulanan, kamu besok temenin mama ya?” “Oke ma, tapi jangan pagi ya sore aja gimana ? soalnya besok aku udah mulai latihan basket ma” “Oke sayang” Adit kini sudah sip untu berangkat ke Mall, Adit dan Angel langsung berpamitan kepada mamahnya dan langsung keluar rumah. Adit kini mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang mereka banyak mengobrol seperti biasanya. Tak menunggu waktu lama kini mereka akhirnya sampai di tempat yang di tuju, Adit memakirkan mobilnya dan Angel menunggu kakaknya keluar dari sana. Setelah itu mereka langsung masuk dan mulai mencari sepatu yang diinginkan oleh Angel. Dia banyak memint bantuan kakaknya untuk memilih sepatu itu. Selain itu dia juga membeli celana dan baju yang nyaman digunakan untuk berolahraga, untung saja kakaknya baik hati dan tidak pelit. Makanya semua barang belanjaan Angel dibayari oleh kakaknya. Setelah selesai berbelanja Adit mengajak adiknya menuju salah satu makanan cepat saji di pusat perbelanjaan ini, karena Angel juga lapar akhirnya dia pun menyetujui apa yang diinginkan kakaknya. “Dek mampir ke sana yuk?” “Oke kak siap deh” Mereka langsung memesan makanan dan setelah dapat dia dan Angel langsung mencari tempat duduk agar bisa memakan makanannya dengan nyaman dan setidaknya malam minggu ini adalah qualitytime adik kakak seperti mereka berdua ini. “Kak besok ada acara nggak?” “Ada sih tapi agak siangan kayaknya dek kenapa?” “Itu kak besok antarin aku kesekolahan bisa? Besok jam tujuh kak buat latihan basket” “Oke dek tapi kakak nggak bisa jemput kayaknya,” “Nggak papa kak ntar aku bareng sama kinan aja deh” Jam sudah menunjuk pukul Setengah sepuluh mereka kini bersiap siap untuk pulang, mereka berjalan bersisian menuju pintu keluar dan seperti biasa Adit memeluk bahu adiknya. Angel terkejut ketika ada yang memanggil namanya dan ketika dia menoleh dia melihat ada  Rascal, Dyas,  Sakha, Irwin dan Bryan. “Eh kak Rascal?” ucap Angel sedikit kaku karena memang dia tidak begitu akrab dengannya, lagi pula mereka baru kenal tadi siang mana mungkin bisa langsung akrab. “Iya, lo baru beli apa ngel?”tanyanya sambil melirik ke belanjaan yang di bawa oleh Angel di tangannya. “Eh tadi habis beli sepatu kak, ya udah kak aku pulang dulu ya” setelah itu Angel langsung pamit pulang, dia sedikit melirik Dyas, laki laki itu masih saja diam seperti biasanya.   bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD