"Kalian sudah mau berangkat?" tanya Samuel, melihat koper yang dibawa putra serta menantunya. "Iya, Ayah." Narendra merangkul pundak Camelia. "Ayah tenang saja, aku akan menjaga Camelia." "Hati-hati di perjalanan. Jaga Camelia dengan baik." Angelina berpesan. "Baik, ibuku sayang." Narendra pun memeluk ibunya singkat. "Ibu mau dibawakan oleh-oleh apa?" "Hanya ibumu yang ditawarkan, Ren?" Samuel memprotes anaknya. "Tenang saja, aku dan Camelia akan bawakan oleh-oleh yang membahagiakan untuk Ayah dan juga Ibu." Narendra kemudian menatap pada Camelia. "Iya kan, Sayang?" Camelia hanya mengerjapkan matanya tanda tidak mengerti. Dia menatap bingung pada Narendra, namun hal itu malah mengundang tawa dari ibu dan ayah mertuanya. "Sepertinya Camelia tidak mengerti, Rendra." Angelina terkekeh.

