"Halo, Sandy. Bagaimana? Apa Paman Alberto sudah berhasil ditemukan?" Camelia segera mengangkat panggilan di ponselnya kala melihat nama Sandy tertera di layar. Setelah tiga hari melakukan pencarian, Paman Alberto berhasil kembali ditangkap oleh Sandy dan teman-temannya. Pria itu berada di bandara dengan jaket dan topi yang sengaja menutupi penampilannya sambil menyeret koper hitam berukuran sedang. "Ah, sial!" dengus Paman Alberto, sambil meronta karena lagi-lagi ia terikat di kursi kayu. "Harusnya aku memang tidak pernah membuka tali yang mengikatmu. Sepertinya kemarin aku terlalu baik pada Paman." Camelia berjalan memutari kursi yang di duduki Paman Alberto. "Kamu hanya terlalu percaya," timpal Narendra. "Jangan melakukan hal yang sama lagi, istriku." "Tentu saja. There's no second
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


