Hari senin, biasanya aku berangkat pagi ke sekolah untuk menyiapkan tim paduan suara upacara. Namun, kini aku masih berada di dalam kamar dan baru selesai mandi. Soal pengunduran diriku telah diurus oleh sekretaris Pak Ayang. Entah akan menjadi masalah atau tidak aku tak tahu. Semoga saja kepala sekolah dan teman sesama guru mengerti posisiku.
Sebenarnya, aku ingin mengucapkan salam perpisahan pada murid-murid ku tapi Bapak soleh tidak mengijinkan. Alasannya, Pak Yafiq bisa mempersulit pengunduran diriku.
Selepas subuh aku curhat dengan Papa. Beliau setuju dengan keputusan Pak Ayang. Jika, aku nekat datang ke sekolah keselamatanku bisa terancam.
“Mbak ...”
“Iya, Ma. Masuk saja.”
Mama masuk ke kamarku dengan pakaian rapi. Pasti beliau akan berangkat ke toko. Akhir-akhir ini penjualan e
