Alena sudah meminta ijin pada Radit untuk menjenguk temannya di rumah sakit, padahal yang sebenarnya ia lakukan adalah mengunjungi seorang dokter kandungan untuk memeriksa kehamilannya. Sebuah testpack bisa saja salah dan tidak akurat maka ia memutuskan untuk memeriksanya pada dokter kandungan. “Selamat, kandungan anda sedang menginjak usia delapan minggu. Apa anda mengalami mual-mual dan sakit pada waktu-waktu tertentu?” Alena menggeleng. “Tidak ada dok.” “Oke, saya resepkan vitamin dan s**u kehamilan saja ya kalau begitu.” Dokter yang mengenakan pakaian serbaputih itu mencoret-coret kertas resepnya lalu diberikan kepada Alena untuk ditebus dan dibawa pulang. Setelah mendapat resep dari dokternya, Alena keluar dan menuju apotek yang berada di rumah sakit tersebut untuk menebus semuan