Radit masih menolak untuk memejamkan matanya. Ia takut saat besok terbangun dari tidurnya, kenyataan sudah berubah dengan cepat. Ia ingin memastikan bahwa Alena masih berada dalam pelukannya hingga esok pagi. Sementara itu, Alena sadar suaminya masih terjaga karena usapan lembut di pipinya belum berhenti. Saat Alena membuka mata, ia menemukan sepasang bola mata berwarna gelap menatapnya dengan lembut. Setelah mereka memadu kasih dan mandi bersama setengah jam yang lalu, Alena kira mereka berdua akan langsung terlelap. Terutama Radit. Pria itu baru saja menguras energinya dengan samsak tinju super besar saat Alena menemukannya di ruang olahraga. Setelah itu, Radit juga menghabiskan energi yang tersisa padanya. Sambil tersipu malu memikirkan kejadian itu, Alena menggigit bibirnya saat meng