92. PUNCAK RASA CINTA

1745 Words

Setelah sekian lama tidak pernah mendatangi rumah Ivan, Destina merasa sedikit asing. Dengan sedikit ragu-ragu, dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah mantan kekasihnya itu. Ivan langsung membawa Destina menuju ke kamar ibunya. Di mana wanita itu tengah terbaring lemah. Destina mengikuti langkah Ivan tanpa protes sedikitpun. Selama perjalanan menuju kamar Rina, Destina masih memikirkan tentang sikap Bisma yang aneh. Dia masih belum lupa, saat Bisma marah karena dia pergi dengan Ivan. Juga tentang pertengkaran dingin mereka karena lelaki itu cemburu. Tapi mengapa pagi ini berbeda. Bisma justru membiarkan Destina pergi bersama Ivan. Seolah dia sangat percaya kalau Ivan tidak akan membuat kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Ivan membukakan pintu kamar ibunya, dan langsung disa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD