102. BERTAHAN, YA?

1039 Words

“Sayang, ini sudah satu minggu kamu terbaring. Kamu nggak capek berbaring terus, hm? Kamu nggak kangen ngobrol sama aku? Dedek pengen dielus kayak biasanya, Sayang. Dia kangen sama ayahnya yang lagi betah banget tidur. Sudah, dong. Jangan lama-lama tidurnya. Aku nggak bisa lihat kamu tidur diam kayak gini, Bisma. Ini membuat aku takut.” “Janji sama aku, kamu harus hidup lebih lama lagi. Kamu bilang, kamu mau main sama dedek kalau dia sudah lahir nanti, kan? Makanya, kamu jangan pergi dulu. Aku mau kita sama-sama sampai tua, Bisma. Aku nggak tahu bagaimana hidup aku tanpa kamu. Jangan pergi, ya? Please.” “Kamu kenapa nggak pernah bilang sama aku kalau selama ini kamu sakit, Bisma? Hampir setiap hari kamu lembur untuk mempersiapkan biaya lahiran anak kita, kamu kurang tidur, itu pasti men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD