58. Niat Merebut Kembali

1521 Words

“Jadi semua ini hanya pura-pura?” Azkia mencoba meyakinkan dirinya sendiri walaupun Fattan dan pemandangan di sana sudah menjawab pertanyaannya. Fattan mengangguk mengiakan sambil bibirnya masih mengembangkan senyum. Dia kemudian menegaskan dengan berkata, “Iya.” Azkia cemberut. Wanita itu berusaha menahan kesal sekaligus sedih. Namun, air matanya kembali jatuh lantaran dirinya tidak bisa lagi menampung gejolak rasa tersebut. Serta merta, Fattan kembali memeluk Azkia dan membelai punggungnya dengan lembut. Namun, Azkia berusaha melepaskan diri dari rengkuhan Fattan. “Kamu jahat!” seru Azkia sambil menangis. “Kamu pikir kayak gini lucu?” “Nggak. Saya tau ini nggak lucu. Maafkan saya.” Fattan mencoba merengkuh kembali Azkia ke dalam pelukannya, tetapi Azkia tetap berusaha keras menjauh.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD