112. Dia Kembali (Tamat)

1641 Words

“Cukup, Van!” Seruan dari suara yang cukup familier, baik di telinga Elvano maupun Azkia, menghentikan langkah mereka. D4d4 Azkia berdebar kencang. Segenggam asa meraja di hati wanita itu. Dia percaya harapannya tidak muncul dari tangkapan suara yang salah. Azkia sangat mengenal suara itu. Dan semua harapan tersebut terwujud ketika si pemilik suara menampakkan diri. Fattan melangkah melewati pintu. Warna merah darah masih tampak di atas luka-luka robek di wajah Fattan, begitupun dengan kemejanya yang kini menjadi bercorak merah. Namun, kekuatan besar tampak dalam sorot mata serta caranya berdiri dengan tegak. “Fattan!” Teriakan bahagia terlontar dari bibir Azkia. Matanya berbinar terang melihat sang suami ternyata masih hidup dan kembali untuknya. Rasa syukur tak terhingga pun menyer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD