Kejadian di pelataran parkir tadi siang menyematkan kekesalan dalam diri Fattan. Tindakan Elvano sampai sesarkas itu demi membela Jane. Sangat aneh. Selama dia mengenal Elvano, temannya itu bahkan tidak pernah melakukan hal gila hanya untuk seorang wanita. Tidak masuk akal. “Untung tadi ada Mas Daud. Kalau enggak, mungkin kamu sama Vano akan berkelahi,” tutur Azkia membuyarkan lamunan Fattan. Wanita itu kemudian naik ke atas tempat tidur dan memosisikan dirinya duduk bersandar ke punggung ranjang dan di samping Fattan. “Vano sungguh keterlaluan. Tindakannya tadi bisa memancing wartawan untuk mengambil gambar dan membuat narasi yang tidak-tidak,” tambahnya. “Vano sepertinya benar-benar jatuh cinta pada Jane.” Tanpa sadar Fattan mencetuskan asumsi yang berkembang di kepalanya. Pernyataan

