Episode 19

1323 Words

Aksa merasakan tubuhnya lemas dan kepalanya terasa berat. Mungkin karena pengaruh kurang tidur dan juga ia sempat melewatkan jam makannya beberapa hari ini, membuat kondisi tubuhnya melemah. Langkahnya terasa berat, bahkan matanya mulai berkunang-kunang. Sebisa mungkin ia berusaha secepatnya agar bisa sampai ke rumah, dan segera merebahkan tubuhnya. Perlahan ia membuka pintu, keadaan rumah masih sepi bahkan bi Isah pun tidak terlihat. Aksa segera memasuki kamar, melepas jas dan melempar ke sembarang arah, lalu ia merebahkan tubuhnya diatas kasur. Hawa panas yang mulai terasa menjalar keseluruh tubuhnya, membuat ia semakin merasa pusing dan tanpa sadar ia pun terlelap. Entah sudah berapa lama ia memejamkan matanya, atau lebih tepatnya tidak sadarkan diri, Aksa tidak ingat. Samar-samar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD