BAB 28

1214 Words

Ketika Nana membuka mata hari sudah siang, matahari terlihat sudah tinggi. Gadis itu sedikit kaget karena kesiangan. Raven juga sudah tidak ada di sampingnya. Dan kemudian tersadar bahwa tidak ada selembar kainpun yang melekat di tubuhnya membuat Nana memerah malu mengingat percintaan mereka semalam. Dia sudah tidak suci lagi, sudah bukan gadis ingusan lagi tapi sudah menjadi seorang istri sesungguhnya. Dan dia merasa malu sekali pada mertuanya karena hari ini dia bangun siang. Mungkin saja orang-orang sudah sibuk ke sana ke sini tapi dia malah baru bangun. Nana menarik selimutnya menutupi dadanya yang polos, mencari bajunya yang mungkin berjatuhan di bawah ranjang tapi sepertinya sudah di rapihkan oleh Raven. Nana memutuskan melilitkan selimutnya dan hendak turun menuju kamar mandi ketik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD