Ketika Nana membuka mata, orang pertama yang dia lihat adalah Raven yang tertidur di sampingnya sambil bertopang pada salah satu tangannya. Terlihat jauh sekali berbeda dari Raven yang biasanya selalu rapih dan wangi. Raven yang Nana lihat sekarang rambutnya kusut, ada kantung mata yang terlihat jelas dan wajahnya tampak lelah. Tapi hati Nana menghangat menyadari bahwa salah satu tangan Raven menggenggam tangannya erat. Sebutir air mata jatuh di pipi Nana, gadis itu masih ketakutan jika mengingat kejadian kemarin. Nana kemudian meraba perutnya yang memang masih rata sambil terisak. Pergerakannya di rasakan oleh Raven sehingga laki-laki itu membuka matanya dan tersenyum lega melihat istri kecilnya sudah sadar. Raven mengulurkan tangannya untuk menghapus air mata di pipi Nana kemudian meng