Marvel melingkarkan lengannya di pinggang Ari dan mengikis jarak di antara mereka. Ia tak suka melihat kecemasan di wajah Ari saat ini. "Hei, kamu percaya sama aku, kan?" Marvel berbisik. Ia menunggu sejenak hingga Ari mengangguk. "Kalaupun Salsa bangun, aku janji itu nggak akan mengubah apa pun di antara kita. Aku cinta sama kamu. Masa lalu aku sama Salsa, itu bukan apa-apa bagi aku." Ari mengangguk lagi. "Apa orang tua kamu juga deket banget sama Salsa?" Marvel mengulum bibirnya. Tentu saja mereka cukup dekat. Salsa adalah gadis yang cukup lama ia pacari. Dua tahun dan tentu saja dulu ia punya banyak harapan dengan hubungan itu. Namun, ia tak mengatakan itu pada Ari. "Kamu nggak usah cemas, My Wife. Nanti aku bilang ke mereka kalau kita mau pelan-pelan juga soal anak." Marvel meyakin