Marvel menoleh ke arah Ari yang kini tak hanya khawatir, tetapi terlihat sedikit cemberut. Ia segera merangkul Ari karena tak ingin istrinya itu salah paham dengan situasi ini. "Siapa dia?" tanya Ari berbisik. "Ehm, aku sama Cindy dulu satu SMA," jawab Marvel. Cindy mengangkat alisnya sekilas lalu mengangguk pada Marvel. "Istri kamu, Vel?" "Ya. Kamu juga udah nikah, kan?" Marvel balas bertanya pada Cindy. "Ehm." Cindy menggumam. Ia kembali fokus pada kucing yang dibawa oleh Marvel dan Ari lalu memanggil perawat dengan tombol. "Ini agak parah, harus di-xray dulu. Tulangnya kemungkinan patah, jadi harus opname abis tindakan." Ari menggigit bibirnya karena merasa tak tega pada si kucing kecil. "Harus operasi, ya?" "Ya," jawab Cindy. "Gimana? Setuju?" Ari dan Marvel bertukar tatap lalu