Akhir-akhir ini aku merasa sangat lega karena Nathan Collins tidak lagi hadir kehadapanku dengan berbagai kelakuannya yang membuatku jengah. Rasanya aku juga sudah lama tidak mendengar kabar tentangnya. Hanya saja aku masih teringat dengan hinaan dan ucapan kasar yang dilontarkan kedua orang tuanya di hadapan orang banyak waktu itu. Aku tidak mendendam, tapi hatiku masih terasa sakit jika teringat ucapan itu. Setiap aku teringat ucapan yang menyakitkan itu, aku selalu berusaha melupakannya dengan melakukan apa saja yang bisa aku lakukan. Seperti halnya hari ini, hinaan itu kembali terngiang di telingaku membuatku sulit focus bekerja. Mengingat ucapan yang menyesakkan d**a itu membuatku merasa kembali mengingat masa laluku. Aku kembali teringat saat masih tinggal bersama dengan