KBL.064 SEBUAH RAHASIA (2)

1208 Words

    Emira memiringkan kepalanya melihat sosok yang sedang berdiri di belakangku. Seketika wajahnya menegang melihat Irem yang tengah berdiri dengan sebuah tas bayi di belakangku. Kemudian ia mendongak menatapku dengan wajah terluka sembari berkata, “Alexandre, ada apa kamu datang tengah malam ke apartemenku dengan keadaan basah kuyup begini?”       “Emira, aku… Aku butuh bantuanmu.”Aku berbicara dengan gugup dengan posisi masih berdiri sambil menggendong Exel Wang dengan satu tangan.       Emira kembali menoleh ke belakangku lalu kembali menatapku, “Masuklah!”       Kemudian ia  menggerakkan kursi rodanya berbalik arah memasuki apartemen, sedangkan aku dan Irem mengikutinya dari belakang. Saat kami sudah berada di ruang tengah, ia memanggil Aliye yang ada di ruang lain apartemen, “Al

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD