“Hallo, Tuan Alexandre Wang. Sudah lama kita tidak bertemu.” Nathan Collins menyapa Alexandre Wang yang kini telah berdiri di hadapan kami lalu mengulurkan tangannya. Alexandre Wang menatap wajah Nathan Collins yang sedang memegang pendorong kursi rodaku di hadapannya. Tak ada senyuman dan tak ada ekspresi apa-apa di wajahnya, bahkan ia tidak membalas jabat tangan dari Nathan Collins. “Ya, sudah lama kita tidak bertemu Dokter Nathan.” Nathan Collins dengan segera menarik kembali tangannya yang sudah terlanjur terulur dengan wajah memerah karena malu. Kemudian ia kembali tersenyum pada Alexandre, “Apa Tuan Alexandre hendak menjenguk pasien yang sedang di rawat di rumah sakit ini?” Seketika Alexandre menatap wajahku yang ada di hadapannya dan berkata, “Ya, saya be