KBL.045 TIDAK PUNYA MALU

1369 Words

    “Dokter Emira terlalu pintar untuk menilai seseorang. Baru datang sudah tahu maksudku.”       Aku menghela nafas panjang dan kemuidan berkata, “Sarila, aku tidak suka berbelit-belit. Silahkan katakan apa tujuanmu menemuiku?”       “Dokter Emira terlalu kaku, pantas saja Nathan lebih senang denganku. Apa aku tidak dipersilahkan dulu untuk duduk?” Sarila berbicara sambil menarik kursi dan duduk di hadapanku.       “Aku tidak ada waktu untuk meladenimu berlama-lama. Jika tidak ada yang ingin kamu katakan, kamu bisa keluar disana.” Aku menunjuk kearah pintu masuk.       “Baiklah, aku akan mengatakan maksudku kesini.”       Sarila meraih tanganku yang ada di atas meja, namun dengan segera aku menarik kembali tanganku. Aku tidak suka dengan gayanya yang sok akrab denganku hingga m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD