Di Mana Bumi di Pijak, Di situlah Langit Di Junjung.

1225 Words

"Apa yang kamu lakukan Ben? Kenapa mengundang begitu banyak tamu? Bukannya kamu bilang hanya untuk keluarga saja?" Bisik Minarni sambil mengerutkan keningnya. " Mereka semua keluargaku Arni." Minarni mengerutkan keningnya " Kenapa kamu memiliki keluarga yang begitu banyak?" Tanyanya sambil memperhatikan tamu-tamu yang hadir dengan pandangan tidak mengerti. Bentara menyeringai, seringai khasnya yang tidak berubah, masih ada bayangan seringai milik Bentara muda saat dia memicingkan matanya. Bentara menuntun tangan Minarni menuju tengah ruangan dan dia mulai berkata-kata dengan suara baritonenya "Saudaraku semua... izinkan aku memperkenalkan seseorang kepada kalian semua. Mulai hari ini, wanita ini adalah pendamping hidupku. Dia adalah wanita yang akan aku cintai seumur hidupku. Kalian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD