WarningTrigger : Ada adegan dengan unsur dewasa untuk bab ini, harap kebijaksanaan dan umur yang cukup bila hendak membacanya.
Kata-kata Amira pada orang yang ada di balik telepon itu membuat Alfian dan Minarni terlonjak kaget. Alfian bahkan langsung berkata dengan suara bergetar?
" Kenapa?? Kok bisa begitu?"
" Apa yang terjadi, Ben?" Tannya Minarni
" Dato stroke lagi dan sekarang di bawa ke rumah sakit."
" Kalian aja deh yang pergi , aku tidak usah." Kata Minarni karena dia sungguh tidak mau bertemu dato Gustaf, wajahnya pasti tidak bisa menunjukkan wajah yang bersahabat, bila bertemu dengan seseorang yang telah membuat hidup Bentaranya kocar kacir, bahkan dengan sadis, akan membunuh Bentara bila tidak melakukan kehendaknya. Minarni itu bukan tipe munafik atau penjilat, sekali dia t
