"Aku ingin berbaring.." Pinta Sisilia pada pria tersebut. Erland melepaskan pagutan pada kedua buah dadanya. Pria itu menyunggingkan senyum, lalu membawa tubuh polos tersebut masuk ke dalam kamarnya. Perlahan direbahkan tubuh gadis tersebut di atas tempat tidur.
Erland menyalakan lampu di dalam kamar, hingga tubuh polos itu terlihat jelas. Tubuh Sisilia sedang tergolek menunggu cumbuan pria tersebut. Erland naik ke atas ranjang, Sisilia membuka kakinya menunjukkan miliknya.
"Basah sekali, cepat lakukan." Pintanya pada Erland seraya menyentuhnya dengan jemari tangannya.
"Kamu begitu berani, gadis cantik." Bisik Erland di telinga wanita itu.
"Cumbuan yang pertama beberapa waktu lalu, membuatku terus membayangkan milikmu. Kamu pria yang jahat!" Ucapnya sambil cemburu, menarik tubuh pri
