Ch-87

1631 Words

Keesokan harinya, di meja makan keluarga Walke. "Jadi bagaimana? Kalian sudah berunding?" Tanya nyonya Walke yang sudah tidak sabar untuk menggendong cucu. Carnelia menghentikan sarapannya, dia menoleh ke arah Hervan. Pria itu terlihat santai seraya mengunyah makanannya dari piring di depannya. "Kami sudah sepakat untuk menikah." Seru Carnelia karena Hervan tetap berdiam diri. Pria itu hampir tersedak karena mendengar ucapan Carnelia barusan. Dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya pada nyonya Walke. Wanita itu tersenyum lega. "Oke, jadi akhir bulan ini akan ada pesta di rumah ini." Seru nyonya Walke dengan wajah bahagia, dia begitu antusias mendapatkan menantu hebat seperti Hervan. "Iya, kami harap dokter Hervan segera menghubungi keluarga." Seru Walke pada pria itu. "Ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD