"Dan begitu pandai di atas ranjang.." ujarnya sambil menggigit leher Frans. Kata-kata yang dia dengar dari istrinya itu membuat Frans tersenyum manis.
"Kamu juga selalu membuatku tidak tahan Ana." Bisik Frans padanya.
"Frans.. kapan kamu mau berhenti?" Tanyanya manja sekali. Joana mengerjapkan matanya, dia merasa seperti menjadi pengantin baru kembali. Frans berulangkali memanjakannya di atas tempat tidur. Melayaninya dengan sepenuh hati.
Waktu terus bergulir hingga jatuh pada pukul empat pagi, keduanya terengah-engah dan saling bertukar pandang satu sama lain. Lalu tertawa terpingkal-pingkal bersama.
"Kamu pria gila, kita bukan pasangan muda lagi Frans." Joana tertawa sambil menggelengkan kepalanya berkali-kali.
"Iya, aku tahu, tapi kamu terlalu menggemaskan untuk dibiarkan ter
