Part. 22

1341 Words

Ramon memegang sebuah amplop surat pengunduran dirinya dari RanTv, diketuk pintu atasannya. Tak lama sebuah suara menyuruhnya masuk. Seorang pria nampak duduk di depan layar komputer. Usianya tampak tak terlalu jauh dari Ramon "Ah kebetulan Ramon, baru saja saya ingin menghubungi kamu. Silahkan duduk." Ramon menarik kursi di hadapannya dan duduk. "Ini surat pengunduran diri saya." Alis atasan Ramon terpaut. Dia mengambil surat itu kemudian membacanya dengan seksama dan meletakannya di laci. "Jadi, benar rumor kalau kamu adalah cucu dari pemilik Affandi Group?" lelaki itu nampak penasaran. Ramon terkekeh tak berniat menjawabnya. "Oiya, apa yang membuat Mas ingin menghubungi saya?" Ramon memang biasa memanggil atasannya dengan 'Mas' karena memang seorang yang jadi atasannya ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD