Setelah sarapan, Clarisa masih harus menunggu Malvin yang sedang mengobrol dengan Radit membahas masalah pekerjaan, Marcus sendiri sudah berangkat bekerja dan hanya tersisa Clarisa, Astrid dan Denisa di ruang tengah. Astrid mengobrol ringan dengan Clarisa yang entah kenapa membuatnya malah merasa nyaman. "Kita baru bertemu, tapi entah kenapa mengobrol denganmu serasa aku sudah mengenalmu dan sudah pernah mengobrol denganmu, sejujurnya kegiatanmu dan perilakumu hampir mirip dengan mendiang menantuku, istri dari Malvin." Ucap Astrid jujur yang membuat Clarisa tersenyum dan merasa terharu karena Astrid memiliki filing kuat dan sampai merasakan dirinya yang persis dengan Clara, padahal memang jiwa Clara dulu adalah dirinya. "Anda sepertinya sangat menyanyangi menantu anda, padahal dia hanya

