Hani tersenyum senang begitu melihat mobil Arga memasuki pekarangan rumahnya. Dia menjalankan kursi rodanya menuju cermin lalu menatap pantulan wajahnya. Hani mendengus pendek lalu segera menyisir rambut panjangnya itu. Kemudian dia menaburkan sedikit bedak di wajahnya, memoleskan lipstick berwarna merah muda, kemudian menyemprotkan sedikit farfum ke sekujur tubuhnya. Setelah itu dia kembali menuju ke pintu depan dan langsung membukakan pintu itu dengan wajah bersemangat. Seketika senyumannya kembali mengembang di saat melihat Arga sudah berdiri dibalik pintu itu. Arga tersenyum menatap Hani kemudian mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya. “Arga!” Hani langsung histeris melihat apa yang kini diberikan Arga padanya. “Kamu pasti udah lama nggak makan ini? iya, kan?” tebak Arga. Han