Hari sudah beranjak petang saat tubuh dua orang yang masih sama-sama naked di bawah selimut itu menggeliat dan terjaga karena dering ponsel yang entah ada di mana.
Patan masih memeluk tubuh polos istrinya, menyembunyikan wajahnya diantara d**a dan perut sang istri.
"Mas,,," Rosalina mencoba membangunkan Patan dengan menarik rambut dan kepala Patan untuk mendongak dan menatap ke arah nya karena laki-laki itu senang sekali tidur dengan posisi seperti itu, memeluk perut dan merapatkan wajahnya di perut wanitanya, seolah cara itu bisa mendekatkan dia dengan calon anaknya yang masih di dalam kandungan ibunya.
"Mas. Ponsel Mas dari tadi berdering. Ayo bangun, kali aja itu panggilan penting." Ucap Rosalina tapi Patan tetap tak bergeming dari tidurnya.
"Mas,,, ayolah."
"Sayang , tidak bisak
