Patan, Rosalina, Edelweiss dan nyonya Edelweiss masih merecoki Patan dengan segala pikiran kotornya karena sudah berpikir jika kedua orangnya sedang enak-enak saat suara melengking dan gaduh itu terdengar memenuhi seluruh isi rumah Edelweiss. "Mama. Mama." Exel berteriak saat bocah tiga tahun itu masuk di pintu ruang utama rumah itu. Sejak pagi tadi, kedua putra Patan itu pergi bersama Lily juga kedua kakak nya, Naima dan King. Entah kemana Lily membawanya, tapi sepertinya mereka terlihat ceria saat sampai rumah. Mereka juga terlihat fresh, dan sepertinya mereka juga sudah mandi, tercium dari aroma rambutnya yang khas aroma shampo. Exel dan Ello langsung naik di sofa, dan memeluk leher ibunya di masing-masing sisi tubuh sang ibu, Exel di kiri dan Ello di kanan, sama-sama mendaratkan ke

