Kadang kala apa yang terlihat oleh mata tak selamanya bisa di katakan kenyataan. Ada kalanya mata salah , dan pikiran pun merespon salah , hingga terjadilah kesalahpahaman itu.
Tidak hanya Naima yang ternyata marah dengan sikap Faiz terhadap Lily, tapi juga King Faaz. Meskipun King Faaz tidak sampai mendiami ayahnya, nyatanya sikap dingin dan menghindar bocah tampan itu sudah menunjukkan jika dia ada di pihak Naima dan Lily.
Kalah dan menyerah. Faiz akhirnya mengalah dengan kemarahan dalam dadanya.
Selepas sarapan , King Faaz langsung bergegas ke kamar Naima, semalam kedua kakak beradik itu sepakat untuk mengunjungi Lily meski tanpa izin ayahnya. Ini sudah satu minggu sejak Lily kembali di bawa ke rumah sakit, dan sudah satu Minggu Faiz melarang mereka untuk mengunjungi Lily.
Saat Ki
