Bab 34 - Gelisah

1941 Words

“Tuh kan. Udah aku duga kalau kamu itu ketiduran,” ucap Anya di ujung telepon sana. “Aku sampai nanyain kamu ke Rayyan loh, Sayang. Barangkali kamu mampir ke lokasi pemotretan dia. Soalnya pas banget aku lihat IG story dia dan lokasinya deket sama tempat tinggal baru kamu,” sambungnya. “Maaf ya, Anya. Ponsel saya di-silent dan saya tidurnya lumayan nyenyak. Mungkin karena saya mimpiin kamu, jadi betah banget di dunia mimpi.” Ardi akui dirinya jadi lebih banyak berbohong semenjak pindah ke daerah di mana Eva berada. Entahlah, Ardi merasa ini adalah cara paling aman agar Anya tidak curiga. Maafkan saya, Anya…. “Kamu gimana meeting-nya? Lancar?” tanya Ardi kemudian. “Lancar, kok. Mr. Fredric juga nggak kaku-kaku banget, makanya ngobrolnya jadi nggak terasa. Se-ngalir itu,” jelas Anya. “In

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD