“Kenapa film-nya dewasa semua?” tanya Eva yang sedang memilih daftar film yang Ardi rekomendasikan. Mereka duduk berdampingan di sofa, sama-sama menatap layar laptop di meja.
“Itu yang Barat, Ev. Kamu mau Korea, Thailand atau film lokal aja?” tawar Ardi. “Lagian rating dewasa itu bukan melulu bed scene, bisa juga ada adegan yang berdarah-darah, pembunuhan atau bundir. Makanya dilabeli dewasa.”
“Iya, kalau itu aku juga tahu,” balas Eva. “Cuma aku udah lama banget nggak nonton. Terakhir nonton horor sama Mas Dika dan bikin aku nggak nyenyak tidur. Jadi aku bingung mau nonton apa.”
“Kamu nonton sama kakak ipar sialan?”
“Kok sialan? Mas Dika itu baik banget loh. Bahkan, temen-temen di kantor lebih suka Mas Dika daripada Daniel. Makanya dapat julukan ayang ipar, bukan ipar sialan.”
“Kamu s
