Pupil mata Erik bergetar dengan sekujur tubuh menegang saat mendengar ucapan terakhir dari Debora, melihat istrinya itu beranjak pergi kali ini Erik langsung berdiri dan berlari mengejar Debora. Grep. Debora langsung menoleh tajam kearahnya, tapi ia tidak peduli. "Mah ini tidak seperti dirimu, kamu ... gak biasanya mengambil keputusan dalam keadaan marah begini, tolong pikirkan lagi bagaimana mungkin aku selingkuh." Jelasnya dengan tatapan menatap lekat manik mata Debora, cengkraman di tangan Debora ia perkuat takut perempuan itu akan lari darinya. Debora memicingkan matanya, mendecih pelan. "Lalu dengan semua bukti yang ada kamu masih mau aku percaya sama kamu?" Debora berhasil menepis tangan Erik dari dirinya, menatap suaminya itu dingin. "Aku memang pengertian tapi aku juga punya bat