Sepulangnya dari rumah sakit, mood Nina tampak lebih baik. Keluar rumah ternyata membantu mengalihkan perhatian dan pikirannya. Ben tersenyum senang saat ia melihat Nina bernyanyi karaoke dengan suara sumbang bersama sang kakek tanpa malu-malu. Gadis itu mudah terluka tapi juga mudah pulih. Nina tampak lebih cocok jadi cucu kandung sang kakek dibandingkan Ben. Ia lebih mengenal dan mengerti kesukaan sang kakek dibanding cucunya sendiri. Walau sudah 80 tahun dan terkena stroke tapi semangat hidup kakek Dato tak pernah berkurang. Ia masih senang menyanyikan lagu-lagu cinta sambil mengenang istrinya yang telah tiada lebih dulu. Di setiap lagu yang dinyanyikan pasti ada kenangan yang tersimpan dan ia akan menceritakan semua memori suka duka kehidupannya dengan perasaan puas karena telah be

