Menuntaskan Hasrat Akibat Ulah Liar Bunga

2784 Words

"Kenapa, Om?" kata Bunga dengan suara manja, membuat Kenzi semakin terhenyak, seolah sebuah permainan yang sudah dimulai dan ia tidak tahu apakah bisa menghindarinya. Namun, Kenzi hanya bisa menghela nafas panjang, merasa semakin terjebak dalam permainan yang ia tidak tahu ujungnya. Bunga berjalan mendekati Kenzi dan Kenzi terpaku di tempatnya berdiri. Bunga melangkah mendekat dengan tatapan penuh keyakinan. Pakaian yang ia kenakan memancarkan keanggunan, memperlihatkan keberanian yang jarang terlihat. Kenzi, yang masih berdiri di dekat pintu kamarnya, tiba-tiba merasa seolah-olah ruangan itu menyempit. Matanya terfokus pada Bunga yang sekarang berada tepat di hadapannya. Kenzi mengerutkan alis, mencoba menahan gejolak dalam dirinya. Suaranya terdengar dalam dan tegas. “Apa-apaan ini,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD