Baru saja ia menatap ponsel, tiba-tiba layar ponselnya menyala dan menunjukkan panggilan masuk. Nama yang muncul membuat hati Shakira berdegup cepat—dr. Zera. Tanpa bisa menahan senyumnya, Shakira merasa sedikit gugup namun juga penasaran mengapa Zera menelponnya. Ia memandang ponselnya sebentar, lalu akhirnya mengangkat panggilan tersebut.
Shakira mengangkat panggilan itu dengan hati-hati, menempelkan ponselnya di telinga. "Halo, assalamualaikum, Dokter?" sapanya pelan.
Dari seberang, suara Zera terdengar hangat. "Waalaikumsalam, Shakira. Apa kabar?"
Shakira duduk di tepi ranjang, mencoba menenangkan dirinya sambil bertanya-tanya mengapa Zera tiba-tiba menelepon dan menanyakan kabarnya. "Aku baik, dokter," jawabnya ramah namun penuh rasa ingin tahu.
Zera terdiam sejenak, kemudian bert
