Tommy menghela napas berat, ia memantapkan hati untuk berbicara pada Evans. "Mengenai hasil meeting tadi, Tuan." "Oh ya, ada apa dengan hasil meeting yang tadi?" tanya Evans tanpa merasa curiga saat mendapati Tommy berulang kali melirik ke arah istrinya. "Tapi saya hanya ingin berbicara berdua dengan Tuan, mungkin kita bisa bisa bertemu setelah Tuan dan Nona menyelesaikan santap siangnya, saya merasa tidak enak hati bila mengganggu quality time Tuan bersama istri Anda saat ini." Evans mengangguk santai. "Ok, baiklah. Kita ngobrol di kantor saya nanti setelah jam makan siang ya." "Oh my God, Tommy ngajak ngobrol berdua bareng Evans! Sepertinya Tommy benar-benar akan membocorkan soal rahasiaku hari ini juga. Aku enggak bisa biarkan itu terjadi, aku tidak rela kehilangan Evans karena Tomm

