Kini Daania dan Evans telah duduk manis di kursi penumpang mobil milik Boy. Daania nampak bersikap manja dengan merebahkan kepalanya di bahu Evans, tangannya terus mengusap wajah sang suami dengan perlahan. Begitu juga dengan Evans, pria itu berulang kali mengecup dahi Daania dan memeluk erat tubuh istrinya yang terasa dingin. Melihat kemesraan mereka berdua, membuat Elsa menelan salivanya berulang kali dengan kasar. Ia mengintip ke belakang melalui kaca spion tengah, sedangkan Boy fokus menatap lurus ke depan sembari melajukan kendaraannya. "Sweety, besok kamu mau jalan-jalan kemana dulu?" tanya Evans membuka obrolan. "Hemm, kemana ya Honey? Aku juga bingung sih karena tadi kamu tidak membiarkan aku browsing." "Ya sudah, kalau begitu kamu istirahat saja di hotel ya, malam ini kamu ter

