*** 8 tahun kemudian... Gryffith menghentikan taksi yang ditumpanginya di depan bangunan dengan label besar bertuliskan D2. Ia mengenakan kaos lusuh, celana koyak di lutut, sepatu kets yang usang serta memiliki kumis dan janggut yang tidak terawat. Benar-benar terlihat seperti gelandangan. Usianya masih 28 tahun tapi sudah terlihat tua dengan penampilan itu. Ia menjinjing sebuah koper dan membawa serta tas besar di belakang punggungnya. Ia berjalan ragu memasuki bangunan yang sudah terlihat besar dari terakhir kali ia ke sini tujuh tahun lalu—sebelum memutuskan ke Paris. Gryffith berjalan dengan sangat kikuk. Pandangannya menjelajahi area megah dengan air mancur di dekat pintu masuk. Ia mendorong pintu kaca itu. Aroma pengharum ruangan memenuhi indera penciumannya. Suara bising dari kes
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


