Kecurigaan Raymond

1113 Words
"Pelajari ini. Temui aku di ruang tengah satu jam lagi!" Raymond memberikan folder melalui flashdisk berwarna hitam. Dia tak menjelaskan apa pun lagi. Jika Bianca memiliki otak, ia pasti tahu apa yang harus ia lakukan. Bianca segera pergi ke kamar dan menyambungkan flashdisk itu ke sebuah laptop dengan logo apel. Saat dia mulai membuka halaman web, tak sengaja dia melihat riwayat e-bay, alibaba, dan berbagai situs E-commerce besar di dunia. Sialan wanita ini. Bianca sebelumnya bukan hanya luar biasa bodoh dan manja, tetapi ia juga memiliki satu karakter tambahan paling dominan. Boros. Rata-rata histori webnya menampilkan tawaran tentang mode terkini, busana, berlian, aksesoris mahal, dan hal-hal semacamnya. Sungguh wanita ini tidak setengah-setengah dalam memerankan karakter yang bobrok. Satu-satunya kelebihan adalah wajah dan tubuhnya. Cantik dan berlekuk, sangat sangat berlekuk jika boleh dijabarkan. Sebuah tubuh yang pastinya mudah membuat kaum lelaki memikirkam aktifitas ranjang. Kulit ini sangat lembut dan wajahnya bersinar natural. Bianca yakin pasti hasil perawatan ternama. Dia mulai curiga sekarang. Jangan-jangan area dada dan pinggul hasil dari operasi plastik. Bianca tak terlalu suka membayangkannya. Namun, setelah ia mencoba menggali ingatannya setengah mati dan mendapati ia tidak pernah melakukan oplas, hatinya sedikit lega. Dia paling tak suka hal-hal palsu, termasuk fisik. Yah, setidaknya, dalam kehidupan keduanya, ia diberkahi tubuh menakjubkan, meskipun otak pemilik sebelumnya sekosong ruang angkasa. Beruntung Bianca bisa menggunakan pemikiran dan kecerdasannya sendiri. Jika tidak, dia bisa terjebak dalam kebodohan sepanjang hidupnya. Pantas selama ini Raymond tak tertarik. Karena lelaki normal umumnya akan menghargai cara berpikir seseorang, sementara dengan Bianca, lebih berpotensi mengacaukan keawarasan seseorang. Sebelum dia membula folder dari Raymond, Bianca menyempatkan diri membuka akun paypal miliknya sendiri dengan kata sandi sesuai ingatan. "Woaaaa!" Bianca terkejut. Pantas tuan putri sebelumnya gemar membuang uang. Saldo paypalnya sendiri bisa digunakan sebagai investor program kemanusiaan global. Sebenarnya, tanpa membuka langsung akun paypal, Bianca telah mewarisi ingatan sebelumnya. Hanya saja, ia sulit percaya dengan apa yang ia ingat dan membutuhkan kepastian. Rupanya, ingatan warisan ini masih otentik dan sangat bisa dipercaya. Dengan kata lain, jumlah itu terlalu kejam. Bianca mulai berkonsentrasi mempelajari laporan keuangan dan profil ringkas mengenai beberapa usaha yang ia warisi dari keluarga. Usaha yang selama ini ada di bawah kendali Raymond atas namanya. Ada tiga bidang usaha utama. Properti, yang mencakup jual beli jangka pendek berupa aset jadi, pembangunan perumahan dan cluster dari lahan mentah menjadi bangunan siap pakai, dan jual beli lahan kosong. Usaha kedua adalah jaringan hotel bintang lima dengan cabang yang tersebar di kota-kota utama. Usaha ketiga dan sekaligus usaha dengan presentase paling kecil, yaitu kasino. Tetapi justru usaha terakhir inilah yang memiliki keuntungan meroket. Selain itu, ada catatan tentang daftar investasi apa saja yang ia miliki ke dalam perusahaan-perusahaan tertentu. Singkat kata, dari informasi ini, Bianca tahu ia bukanlah wanita sembarangan, dalam arti yang sesungguhnya. Sungguh suatu kutukan kenapa latar belakang besar seperti ini dilengkapi putri yang amat tidak berguna. Setelah mempelajari satu jam lebih, Bianca turun dan berjalan anggun menuju ruang kerja Raymond. "Kau sudah melihat laporan itu?" Suara Raymond datar dan mengandung aura dingin, seolah-olah itu adalah identitas sejatinya. Mungkinkah dia memiliki sumpah setia dengan kutup utara? "Ya. Aku ingin mengambil alih semuanya! Tetapi aku memiliki beberapa pemikiran. Sebagian dari dana milikku, diinvestasikan pada usaha yang beresiko kecil, laba sedang. Yang memiliki potensi justru usaha beresiko besar dan dibayangi rumor buruk yang menyertai. Itu artinya, sebagian bisnisku labil. Aku juga mempelajari saham apa saja yang menjadi milikku. "Aku ingin mengubah beberapa hal. Mulai sekarang, tentang bisnis properti, aku berinisiatif mengembangkan hunian skala menengah. Selama ini bisnis propertiku yang kau urus berkecimpung dalam kelas elite, tetapi aku ingin mengembangkannya dalam berbagai kelas sosial! Bukankah semakin banyak imigran baru yang berdatangan? Kebanyakan dari para pendatang baru, mereka akan membutuhkan aset properti sedang sebagai permulaan. Karena itu, kenapa kita hanya berhenti di pengembangan elite saja? "Justru dengan pengembangan kelas menengah, mungkin bisa mengambil sponsor dari pemerintah karena memiliki kepentingan lebih kuat dan berpihak pada rakyat menengah!" Raymond menyipitkan matanya, membuat bulu mata lentiknya yang berwarna hitam terlihat kian sempurna. Binaca serius. Dia benar-benar membaca laporan yang ia berikan. Pertimbangan-pertimbangan yang ingin dilakukan Bianca adalah apa yang telah ia rencanakan mentah, tetapi belum sempat ia realisasikan karena keterbatasan jangkauan Raymond. Dia mengurus banyak bisnis dan menciptakan rencana kasar untuk usaha istrinya, tetapi waktunya belum mendukung dalam mengeksekusi keputusannya. Sekarang, wanita yang tadinya sampah ini benar-benar menunjukkan suara hatinya. Melihat keterdiaman Raymond, Bianca mengeluarkan sebuah kertas yang berisi coretan manual rencana-rencana jangka pendek miliknya. Dia membuat semacam bagan dan skala prioritas apa saja yang akan ia lakukan dalam mengoperasikan bisnis. "Ini rencana kasarku! Mungkin kau akan lebih yakin jika beberapa hari ke depan kukirimkan proposal matangku!" Bianca menyentuh hidungnya, sadar jika kertas itu pasti akan dinilai kurang meyakinkan. Tetapi mau bagaimana lagi. Raymond hanya memberinya waktu satu jam. Raymond mengamati tulisan tangan dengan goresan sempurna dan termenung lama. Rencana ini, meskipun masih mentah, tapi bisa dikatakan kuat. Raymond menangkap manik mata Bianca yang saat ini seperti air tenang tanpa riak sama sekali. Matanya yang indah layaknya emas cair yang menakjubkan. Alisnya melengkung sempurna, mengimbangi bulu matanya yang lentik. Dari dulu, Raymond tahu Bianca adalah ikon dari kecantikan. Ia putri dari sepasang orang tua sempurna dan mewarisi hal-hal mengagumkan dari keduanya dalam masalah fisik. Dia sepadan jika dibandingkan dengan kecantikan Miss World, atu bahkan lebih. Namun, hanya itulah yang ia miliki. Tubuh yang sempurna, tidak lebih. Karakternya merupakan momok terbesar. Kemanjaan dan kemalasannya menjadi tragedi tanpa ujung. Gaya hidupnya yang hedonis tak lagi perlu dipertanyakan. Alih-alih memiliki istri, Raymond lebih merasa memiliki peliharaan tambahan dengan uang bulanan yang gila-gilaan. Mereka tak pernah bisa menyatu sama sekali. Setiap kali Raymond memiliki masalah bisnis, rekan kerjanya lebih baik dari Bianca. Setiap kali ia berbagi pikiran, adiknya lebih cakap dari Bianca. Setiap kali ia berbagi kesenangan, wanita lain lebih baik dari Bianca. Dengan kata lain, andai pernikahan mereka bukanlah pernikahan dua keluarga yang disatukan, tak ada apa-apa lagi yang bisa mengikat mereka. Namun, ada yang berbeda kali ini. Bianca membawa aura lain yang lebih kuat. Matanya yang biasanya tampak dangkal, kini terlihat dalam dan sulit diukur. Menyembunyikan banyak hal. Cara dia bersikap, bahkan duduk, membawa keanggunan alami yang tak terlukiskan. Pembawaannya yang tenang, menunjukkan kedewasaan baru. Yang lebih menarik lagi, caranya memandang Raymond tampak lain. Itu adalah mata yang sama. Tetapi tanpa kemanjaan dan tanpa kepicikan. Bianca terasa ... sangat berbeda. Raymond adalah orang yang sangat sensitif dan memiliki kepekaan bawaan yang kuat. Itulah kenapa ia berhasil mendapatkan banyak proyek dan mencari celah dari setiap bisnis yang ada. Saat ini, Raymond tahu Bianca tidak lagi sederhana. "Mari kita jujur satu sama lain. Aku bukanlah orang yang mudah kau manipulasi." Raymond mengambil rokok, menatap mata keemasan Bianca dengan serius. "Apa maksudmu, Raymond?" "Siapa kau?" …
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD