CHAPTER 29

691 Words

Kevin menunggu jawaban dari mulut Anita, dia masih mengatup bibirnya rapat-rapat.  "Bisakah aku memikirkannya dulu. Bukan aku tidak menerima lamaran mu, tapi, ada hal yang tidak bisa aku katakan," ucapnya lirih Kevin. Kevin yang dari tadi mengharapkan terang di wajahnya kembali redup saat wanita yang ia cintai menolaknya. "Tidak apa-apa, aku akan menunggu jawabannya dari mulutmu. Aku tidak memaksa," kata Kevin lembut Yang lain kecewa tapi mereka tidak memaksa Anita menerimanya. Mungkin ada alasan tersendiri. Pada saat di dalam kamar, Anita duduk merenung menatap arah jendela, cahaya Rembulan bersinar terang. Rita, sang ibunya masuk ke kamar, menepuk bahunya. Anita menoleh senyum pada Ibunya. "Apa yang kamu pikirkan?" tanya Rita "Aku merasa tidak enak hati pada Kevin. Dia terlalu baik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD